Jumat, 26 Juni 2015

MENOLONG ORANG YANG LEMAH


اَبْلِغُوْاحَاجَةَ مَنْ لَايَسْتَطِيْعُ اِبْلَاغَ حَا جَتِهِ , فَمَنْ اَبْلَغَ سُلْطَانًاحَاجَةَ مَنْ لَايَسْتَطِيْعُ اِبْلاَغَهَا ثَبَّتَ ا للهُ تَعَا لَى قَدَ مَيْهِ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ
Sampaikanlah keperluan orang yang tidak mampu untuk menyampaikan keperluannya kepada sultan. Barangsiapa  yang (menolong) menyampaikan keperluan (orang tersebut) kepada sultan, kelak di hari kiamat Allah swt. akan menetapkan kedua telapak kakinya di atas shirathal mustaqim.
Riwayat Thabrani melalui Abu Darda

Penjelasan:
Menolong sesama saudara merupakan hal yang dianjurkan. Barangsiapa yang menolong saudaranya yang dalam kesusahan, niscaya Allah swt. akan membalas dan menolongnya di hari ketika ia mendapat kesulitan. Dalam hadis ini disebutkan bahwa barangsiapa yang menolong orang yang tidak mampu menunaikan hajatnya, niscaya Allah akan memantapkan kedua telapak kakinya di atas shirathal mustaqim. Atau dengan kata lain ia tidak akan tergelincir dan dapat melaluinya hingga sampai ke surga.

Dalam hadis lain disebutkan, bahwa Allah swt. selalu menolong hamba-Nya, selagi hamba-Nya mau menolong saudaranya. Dan dalam hadis yang lain disebutkan bahwa barang siapa yang menolong saudara mukminnya dari suatu kesulitan di dunia, niscaya Allah akan menolongnya dari suatu kesulitan di hari kiamat 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar