اَبْلِغُوْاحَاجَةَ مَنْ لَايَسْتَطِيْعُ اِبْلَاغَ حَا جَتِهِ ,
فَمَنْ اَبْلَغَ سُلْطَانًاحَاجَةَ مَنْ لَايَسْتَطِيْعُ اِبْلاَغَهَا ثَبَّتَ ا
للهُ تَعَا لَى قَدَ مَيْهِ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ
Sampaikanlah keperluan orang yang tidak mampu untuk menyampaikan
keperluannya kepada sultan. Barangsiapa
yang (menolong) menyampaikan keperluan (orang tersebut) kepada sultan,
kelak di hari kiamat Allah swt. akan menetapkan kedua telapak kakinya di atas
shirathal mustaqim.
Riwayat Thabrani melalui Abu Darda
Penjelasan:
Menolong sesama
saudara merupakan hal yang dianjurkan. Barangsiapa yang menolong saudaranya
yang dalam kesusahan, niscaya Allah swt. akan membalas dan menolongnya di hari
ketika ia mendapat kesulitan. Dalam hadis ini disebutkan bahwa barangsiapa yang
menolong orang yang tidak mampu menunaikan hajatnya, niscaya Allah akan
memantapkan kedua telapak kakinya di atas shirathal mustaqim. Atau
dengan kata lain ia tidak akan tergelincir dan dapat melaluinya hingga sampai ke
surga.
Dalam hadis
lain disebutkan, bahwa Allah swt. selalu menolong hamba-Nya, selagi hamba-Nya
mau menolong saudaranya. Dan dalam hadis yang lain disebutkan bahwa barang
siapa yang menolong saudara mukminnya dari suatu kesulitan di dunia, niscaya
Allah akan menolongnya dari suatu kesulitan di hari kiamat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar